Soto Sapi khas Bandung Rumahan ala Yaya di musim liburan (cocok untuk pemula)

-
Liburan, bosen dirumah terus. Pengen jalan-jalan tapi musim hujan. Ke rumah sodara? Di Gorontalo gak punya sodara. Ke rumah temen?  Temen-temen pada pulang ke hometown nya masing-masing. Nah, daripada bete dirumah, gak ada kerjaan, dingin-dingin kayak gini enaknya makan soto sapi khas bandung yang panas, pedes, asem sama gurih! Sekalian nostalgia ke bandung nih lewat makanannya, Hihi. 
Well guys Resep kali ini yang pengen yaya share adalah resep original dari Mama yang sudah turun-temurun dari nenek yang asli orang bandung. Jadi, mungkin ada beberapa perbedaan dengan resep-resep di restoran ya, haha. Resep ini juga lebih cocok buat dicoba sama anak-anak gadis muda yang baru belajar masak kaya aku. Resep ala cewek-cewek rumahan kaya gitu deh.  Oke langsung aja deh, udah laper nih, check it out! 

Soto Sapi khas Bandung ala Yaya (untuk 10 porsi)
Bahan-bahan :
-1 kg daging sapi
- Bihun 1 bungkus
- Kol 1/4 kg
- Kentang 1/2 kg
- kacang kedelai
- Bawang goreng untuk taburan

Rempah-rempah dan pelengkap :
-Daun salam
-Jahe 1 ruas jempol
-Serai 2 lembar
-Bawang merah 6 siung(untuk kuah)
-Bawang putih 4 siung
-Merica
-Garam
-Penyedap rasa (micin, masako, royco)
-Kecap
-1 sendok Gula
-Jeruk limau/Jeruk nipis
-seledri

Cara membuat kuah soto :
1. Didihkan 2 liter air didalam panci. Setelah mendidih, masukkan daging sapi yang sudah dipotong-potong dadu.
2. Jika daging dirasa sudah setengah matang, masukkan jahe dan serai yang sudah dikeprek ke dalam rebusan daging. Tunggu sampai matang. Sisihkan.
3. Tumbuk bawang merah, bawang putih dan merica sampai halus kemudian tumis menggunakan api kecil.
4. Masukkan tumisan bumbu ke dalam rebusan daging, aduk sampai rata.
5. Masukkan garam 1 sdt, penyedap rasa 1 sdm (biasanya saya menggunakan Masako rasa sapi) dan sedikit gula (sesuai selera) . Tambahkan 1 sdm kecap. Aduk sampai rata, biarkan selama 10 menit agar bumbu meresap.

Cara membuat pelengkap :
1. Iris tipis-tipis kentang kemudian goreng menyerupai keripik kentang hingga kentang berwarna kuning kecoklatan.
2. Rendam bihun didalam air dingin/air panas kurang lebih 5 menit, kemudian tiriskan.
3. Goreng kacang kedelai yang sebelumnya telah direndam di air panas selama 10 menit.
4. Siapkan bawang goreng dan irisan seledri. 

Penyajian
siapkan irisan kol, bihun, kacang kedelai yang sudah digoreng serta kentang goreng didalam mangkok. Tuangkan kuah soto daging ke dalam mangkok dan taburi bawang goreng. Tambahkan jeruk nipis sesuai selera agar soto bandung terasa lebih segar. Sajikan dalam keadaan kuah masih panas, serta tambahkan sambal dan kerupuk agar soto bandung terasa lebih nikmat.
Soto Sapi Bandung sudah siap disantap. 

Well, gitu aja guys resepnya. Belum bisa attach foto-fotonya nih karena maklum, jaringan loading sebab musim hujan.
Kalau ada yang pengen ditanyain, bisa langsung komentar aja dibawah sini ya
Semoga temen-temen ketagihan makan soto bandung. Hihi. Have a nice holiday, guys ^^

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kosa kata bahasa Gorontalo/Manado yang bikin orang sunda salah fokus!

-
Gambar
Indonesia memang kaya akan ragam budaya. Mulai dari tradisi, adat, bahasa, suku bangsa, agama dan sebagainya. Aku, sebagai orang yang sudah merasakan sendiri perbedaan budaya itu, ingin berbagi tentang pengalamanku mengenai perbedaan antara jawa barat sama Gorontalo, khususnya di bagian bahasa yang selama ini aku amati.  Emang menarik banget guys bagi kami para movers untuk selalu denger hal-hal yang baru sekaligus lucu dari perbedaan bahasa ini. Well, jadi inilah beberapa kosa kata dari bahasa gorontalo yang udah aku rangkum yang sejauh ini bikin aku salah fokus karena perbedaan maknanya dengan bahasa indonesia dan bahasa sunda. Check it out! 1. Kita = Aku, Saya Hal yang pertama kali aku bingungin waktu pindah kesini (gorontalo) adalah kata 'kita'  yang banyak digunakan. Itu terjadi saat aku mengajar di tempat mengaji anak-anak pas ada seorang anak bilang kaya gini ke temennya : "weey kita dulu yang mngaji" (pas mereka lg antri buat dapet giliran ngaji), pas d...
Baca selengkapnya

10 kata Bahasa Inggris yang sering salah digunakan di Social Media

-
Sebagai para ABG yang berstatus 'kids zaman now', pastilah remaja sekarang ini tidak lepas dari yang namanya Social Media. Dari mulai facebook, twitter, instagram, path, whatsapp, line, BBM dan semua sosial media lainnya selalu dipenuhi dengan postingan-postingan seperti status,  foto, dan video yang tak lupa disertai caption. (termasuk aku, haha). Dari anak SD, SMP, SMA sampe kuliahan seneng banget buat berbagi tentang cerita, kegiatan, dan foto-foto mereka melalui sosial media. Malahan banyak juga nih guys para orang dewasa yang udah kerja, sampe kumpulan mamah-mamah muda yang masih pengen ngikutin trend masa kini dengan jadi 'Kids zaman now' juga. Di tengah banyaknya status yang beredar, tentunya masing-masing dari kita berlomba-lomba buat posting hal keren, foto cantik, foto pamer sampe status-status apapun yang berpeluang besar buat dapet like sebanyak-banyaknya dari para social media users. Dan terkadang buat beberapa orang, rasanya kurang kumplit jika kita, yang...
Baca selengkapnya

HORROR STORY-The haunted house

-
Gambar
Halo guys jadi kali ini aku mau nge share ke kalian tentang pengalaman horror aku dan keluarga waktu tinggal di rumah yang di Gorontalo. Sebelum kita masuk ke ceritanya, ada beberapa things to be noted ya. Diantaranya 1. Cerita ini gak exactly in chronological order, alurnya lompat sana lompat sini sesuai ingatan aku aja wkwk.jadi alurnya engga berurutan ya. 2. Cerita ini sumber nya dari beberapa pihak dan orang yg udah rangkum jadi satu. 3. Cerita ini ditulis bukan buat dites bener apa enggaknya, apalagi banyak unsur cerita "yang kata orang" alias cuma dari mulut.  bahkan akupun gak tau itu bener apa engga cuma kalian yang bisa nilai sendiri. Yang penting, ini bener2 cerita campuran antara pengalaman langsung dan cocoklogi dengan apa yg orang bilang. Oke cuusss ajaaa. Jadi, Kita sekeluarga (bapak, mama, mba kiki dan suaminya mba kiki, aku, dan 3 adik aku (azri, jimli, zidni) udah tinggal 6 tahun di rumah itu dan emang sejak awal kita pindah, warga sekitar situ udah pada ngod...
Baca selengkapnya