Azky's House

Hallo, readers! Kali ini, masih postingan seputar Hell A. Tapi bedanya, kalau kemarin aku share tentang temen-temen Hell A, sekarang giliran aku share tentang pandangan temen-temen hell A ke aku. Ceritanya, aku kasih questionnaire buat Hell A via private chat each person di Whatsapp tentang : "Menurutmu, Azkia itu orangnya gimana sih?" , jadi ini jawabannya bener-bener pure guys, natural, asli dan gak ditambah-tambahin ya! Aku engga edit juga jadi kalian bisa tau kalau azkia itu gimana. Hihi. Postingan kali ini banyak pake Bahasa Gorontalo guys, jadi buat yang engga ngerti, bisa ditanyain aja langsung di komentar yaa. Oh iya, for your information juga, beberapa rakyat hell A tumbel ini memanggilku dengan sebutan "Teteh" yang artinya "Kakak perempuan" kalau di Sunda. Sebelumnya, aku mau bilang makasih buat Hell A yang mau membuang-buang waktunya untuk hal tidak berguna dengan membalas chat pribadiku tersebut. Wkwkwk. Nih aku juga taro komentar di setiap...

Gak tau kenapa tiba-tiba pengen nulis. Dan yang kepikiran adalah Hell A. Apa itu Hell A? Bukannya Hell itu artinya neraka ya? Yap. Secara harfiah, Hell memang memiliki arti neraka jika diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Namun, Hell disini adalah sebuah singkatan., atau akronim lebih tepatnya.  Hell adalah akronim dari Humble, Educated, and Loyal. Itu adalah nama angkatan 2016 di Jurusan bahasa Inggris tempatku berkuliah. Jadi, Hell A itu apaan dong? Nah,  Karena aku berada di kelas A, maka aku adalah bagian dari Hell A. Adapula Hell-Hell lainnya seperti Hell B, Hell C, dan seterusnya, tergantung kelas. Yap. Jadi, aku menamai judul postingan kali ini adalah Hell A ku. Satu nama yang menghimpun orang-orang gila didalamnya. Sebenarnya aku pengen bilang 'Satu nama yang menghimpun orang-orang yang aku amat sayangi didalamnya', tapi aku tau kalau mereka baca postingan ini pasti mereka bakal kegeeran. Yaudah, orang-orang gila aja. Wong itu juga tidak menyalahi fak...

Sebagai para ABG yang berstatus 'kids zaman now', pastilah remaja sekarang ini tidak lepas dari yang namanya Social Media. Dari mulai facebook, twitter, instagram, path, whatsapp, line, BBM dan semua sosial media lainnya selalu dipenuhi dengan postingan-postingan seperti status,  foto, dan video yang tak lupa disertai caption. (termasuk aku, haha). Dari anak SD, SMP, SMA sampe kuliahan seneng banget buat berbagi tentang cerita, kegiatan, dan foto-foto mereka melalui sosial media. Malahan banyak juga nih guys para orang dewasa yang udah kerja, sampe kumpulan mamah-mamah muda yang masih pengen ngikutin trend masa kini dengan jadi 'Kids zaman now' juga. Di tengah banyaknya status yang beredar, tentunya masing-masing dari kita berlomba-lomba buat posting hal keren, foto cantik, foto pamer sampe status-status apapun yang berpeluang besar buat dapet like sebanyak-banyaknya dari para social media users. Dan terkadang buat beberapa orang, rasanya kurang kumplit jika kita, yang...

Aku adalah anak ke tiga dari 6 bersaudara. Keenam anak mama dan bapak tidak ada yang terlalu jelek dan juga tidak terlalu cantik atau ganteng. Yang pasti semuanya good looking dan gak ada yang gak laku. Bapak dan mama punya 4 pria jagoan dan 2 wanita elegan.  Keenam anak bapak dan mama terhitung cukup pintar. Setidaknya selama bersekolah, semua anak bapak dan mama pernah merasakan menjadi juara 1. Malah ada satu moment dimana semua anak bapak dan mama mendapatkan ranking 1 di sekolah. Itu waktu dulu aku masih SMP. Bisa dibilang, bapak dan mama banyak anak tapi berkualitas. Kami berenam pernah merasakan bertanding dalam lomba semuanya. Baik bidang akademik maupun non akademik.  Kakakku yang pertama (Ap)  dan kedua (mba kiki) , mereka 1 sekolah saat SMK, guru-guru di sekolah mereka sangat mengenal bapak dan mama setiap kali pembagian raport karena ap dan mba kiki sama-sama ranking 1 umum di setiap angkatan, apalagi mereka cuma beda 1 tahun. Begitupun di SMA ku, guru-guru ...

Indonesia memang kaya akan ragam budaya. Mulai dari tradisi, adat, bahasa, suku bangsa, agama dan sebagainya. Aku, sebagai orang yang sudah merasakan sendiri perbedaan budaya itu, ingin berbagi tentang pengalamanku mengenai perbedaan antara jawa barat sama Gorontalo, khususnya di bagian bahasa yang selama ini aku amati.  Emang menarik banget guys bagi kami para movers untuk selalu denger hal-hal yang baru sekaligus lucu dari perbedaan bahasa ini. Well, jadi inilah beberapa kosa kata dari bahasa gorontalo yang udah aku rangkum yang sejauh ini bikin aku salah fokus karena perbedaan maknanya dengan bahasa indonesia dan bahasa sunda. Check it out! 1. Kita = Aku, Saya Hal yang pertama kali aku bingungin waktu pindah kesini (gorontalo) adalah kata 'kita'  yang banyak digunakan. Itu terjadi saat aku mengajar di tempat mengaji anak-anak pas ada seorang anak bilang kaya gini ke temennya : "weey kita dulu yang mngaji" (pas mereka lg antri buat dapet giliran ngaji), pas d...